Bentuk Aljabar

Salam semangat teman-teman sekalian..

Klo kmaren kita belajar tentang "Sistem Koordinat Kartesius", hari ne kita akan belajar ke materi berikutnya yaitu "Operasi Aljabar"

Tokoh Penting...

 

Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, seorang ahli matematika, astronomi dan astrologi. Beliau bekerja sebagai dosen di sekolah kehormatan di Bagdad. Kata Aljabar berasal dari kata Al-Jabr, satu dari 2 operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Karena pengaruhnya yang besar di bidang aljabar, beliau dijuluki Bapak Aljabar. Beliau diperkirakan meninggal sekitar 850 Masehi. Namun karya-karya besarnya masih terus berkembang dan banyak dipelajari hingga saat ini.

Mengenal Bentuk Aljabar

Kata Kunci : Variabel, Koefisien, Konstanta dan Suku.

Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya a, b, c, ..., z. 

Koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar. 

Konstanta adalah suku dari bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.

 

Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. 

1. Suku Satu (suku tunggal) adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan dengan operasi jumlah atau selisih. Contoh: 2x, 5a², -4pq, ...
2. Suku Dua (binom) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan dengan satu operasi jumlah atau selisih. Contoh: 2x + 3y, a² – b², 3p² – 5p, ...
3. Suku Tiga (trinom) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan dengan dua operasi jumlah atau selisih. Contoh: 2x + 6y – 8, 2a² – 8a + 4, ...

Bentuk aljabar yang memiliki lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.

Suku Sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama.

Contoh: 2a² + 3ab – 5a – 3 + 3a – a² + 6 – 2ab

Bentuk dari aljabar diatas adalah suku polinom yang terdiri dari 6 suku. Suku yang sejenis dari bentuk aljabar tersebut adalah : 

• 2a² dan a²
• 3ab dan -2ab
• -5a dan 3a
• -3 dan 6

Suku tidak sejenis:

• 2a² dan -5a tidak sejenis karena pangkat dari variabel a² dan a berbeda.
• -5a dan 6 tidak sejenis karena 6 tidak mengandung variabel
• 3a dan 3ab tidak sejenis karena a tidak sama dengan ab